by.ARIE
KATA
PENGANTAR
Segala
puji bagi TuhanYang Maha Esa sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.
Tanpa pertolongan Dia mungkin penyusun tidak akan sanggup menyelesaikan dengan
baik.
Makalah ini disusun agar
pembaca dapat memperluas ilmu tentang “KELENJAR PITUITARI” yang kami sajikan berdasarkan dari berbagai
sumber. Makalah ini di susun oleh penyusun dengan berbagai rintangan. Baik itu
yang datang dari diri penyusun maupun yang datang dari luar. Namun dengan penuh
kesabaran dan terutama pertolongan dari Tuhan akhirnya makalah ini dapat
terselesaikan.
Makalah
ini memuat tentang “Kelenjar
Pituitari”. Walaupun makalah ini mungkin kurang sempurna tapi juga
memiliki detail yang cukup jelas bagi pembaca..
Semoga
makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca. Walaupun
makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Penyusun mohon untuk saran dan
kritiknya. Terima kasih.
Penyusun
PENDAHULUAN
Latar belakang
Kelenjar
pituitari (hipofisis) berukuran kurang lebih 1 cm dengan berat 500mg. Terletak
di sella tursica dari tulang sphenoid. Sella tursica dekat dengan
chiasmaopticum. Kelenjar hipofise sebenarnya terdiri dari dua kelenjar,
pituitari anterior yang berukuran lebih besar terletak di anterior atau
disebut adenohipofise dan pituitari posterior atau neurohipofise.
Pituitari anterior biasa juga disebut sebagai Master gland , karena pengaruhnya pada
kelenjar lain dan pada seluruh tubuh. Pengaruh inidilaksanakan oleh 6 hormon
yang diproduksi oleh sel yang berbeda- beda yangterdapat di lobus anterior
hipofise, dan oleh dua hormon yang diproduksi oleh lobus posterior
hipofise
Kelenjar Pituitari berada
tepat di bawah bagian depan dari Kelenjar Pineal yang berhubungan dengan
A’jina’ Cakra yang berada diantara kedua alis mata. Menurut ilmu medis walaupun
kelenjar ini disebut sebagai kelenjar master namun dalam kenyataannya berfungsi
sebagai stasiun relay dari impulse yang diciptakan di Hypothalamus di dalam otak yang menghubungkan system saraf dalam
tubuh dengan kelenjar. Kelenjar Pituitari mengirimkan respon dari hypothalamus
ke semua kelenjar endokrin. Beberapa
fungsi penting dari kelenjar Pituitari adalah : menstimulasikan gerakan sistim
usus, mengontrol sirkulasi darah juga menstimulasi fungsi dari ginjal dan
mengontrol pertumbuhan tubuh. Meditasi dan praktek sikap kelinci sangat efektif
untuk menguatkan fungsi kelenjar ini.
PEMBAHASAN
A.
Pengertian Kelenjar Pituitari
Kelenjar
pituitari adalah sekerat daging
kecil berwarna merah jambu sebesar kacang buncis, dengan berat setengah gram
dan dihubungkan ke hipotalamus
dalam otak oleh sebuah batang. Berkat hubungan inilah, pituitari menerima perintah dari hipotalamus untuk menghasilkan hormon yang diperlukan.
Kelenjar pituitari sebesar buncis ini
berpengaruh besar pada tubuh manusia dan menunjukkan fungsi yang mengagumkan
sehingga telah (dan masih) menjadi bahan penelitian ilmiah selama
bertahun-tahun. Sekerat daging kecil ini telah menerima banyak perhatian di
dunia ilmiah. Kelenjar pituitari
juga dikagumi karena sifat-sifatnya yang luar biasa. Misalnya, kelenjar pituitari disebut sebagai “dirijen
orkestra endokrin (hormon)”. Kelenjar ini juga dipuji sebagai “kelenjar utama”.
Pada saat yang sama, kelenjar pituitari
juga dikenal sebagai sebuah “keajaiban biologi yang luar biasa”.
Kelenjar
pituitari berhak menerima
pujian-pujian ini karena ke-12 hormon berbeda yang dihasilkannya dan kendali
yang dilakukannya terhadap sistem hormon. Kelenjar ini tidak saja menghasilkan
hormon yang mempengaruhi sel-sel jaringan tertentu, tetapi juga mengatur kerja
kelenjar-kelenjar hormon lain yang jauh letaknya.
Jika
kita mengingat bahwa kelenjar hormon adalah organ yang mengatur kegiatan
sel-sel di dalam tubuh dengan memberi perintah tertentu, pentingnya kelenjar
pituitari kian jelas. Karena tak berhenti memberikan perintah ke berbagai sel
di dalam tubuh, kelenjar pituitari
juga memberikan perintah pada kelenjar-kelenjar hormon yang lalu meneruskan perintah
itu ke sel-sel lain dalam tubuh. Dengan demikian, pituitari berfungsi sebagai pemimpinnya para pemimpin
Misalnya, pituitari mengirimkan perintah pada kelenjar tiroid saat pelepasan
hormon tiroid dibutuhkan. Dengan
cara yang sama, pituitari
memberikan perintah pada kelenjar adrenal, zakar di tubuh laki-laki, serta
indung telur dan kelenjar susu pada tubuh perempuan.
Sebuah pertanyaan penting adalah: bagaimana kelenjar pituitari dan sel-sel yang membentuknya mengetahui “fungsi kelenjar adrenal”, cara “kelenjar itu menjalankan fungsinya”, dan “tanda yang dibutuhkan untuk mengaktifkannya”.
Sebuah pertanyaan penting adalah: bagaimana kelenjar pituitari dan sel-sel yang membentuknya mengetahui “fungsi kelenjar adrenal”, cara “kelenjar itu menjalankan fungsinya”, dan “tanda yang dibutuhkan untuk mengaktifkannya”.
Saat merenungkan secara rinci masalah ini,
kita akan melihat bahwa dimensi keajaiban ini makin luas. Sebuah hormon yang
dihasilkan oleh kelenjar pituitari dirancang agar sesuai dengan tempatnya
melekat di sel tujuan. Namun, tidak ada sel pituitari yang pernah melihat kelenjar hormon ke mana pesan
dikirim. Sel-sel pituitari tak
mungkin mengetahui rancangan reseptor pada sel-sel yang membentuk kelenjar adrenal. Ini dapat disetarakan dengan
seseorang yang pergi menuju sebuah rumah ribuan kilometer jauhnya di negara
lain, yang lalu menemukan diri di depan pintu yang belum pernah dilihatnya,
namun memiliki sebuah anak kunci yang cocok dengan gemboknya saat pertama
dicoba. Bagaimanakah sel yang membentuk kelenjar pituitari dapat mengetahui cara membuat anak-anak kunci yang
sesuai dengan gembok-gembok yang belum pernah sel-sel itu lihat.
Hal penting lainnya adalah tak boleh
terjadi kesalahan dalam sistem ini. Jika anak kunci yang dibuat tak dapat
membuka pintu yang dituju (yaitu, jika hormon yang dihasilkan tidak
melaksanakan fungsinya di daerah yang ditetapkan), terjadilah kematian.
Misalkan hormon yang dihasilkan oleh kelenjar pituitari tak bekerja pada kelenjar adrenal, tubuh tidak dapat bertahan.
Untuk memahami lebih lanjut keajaiban sistem ini, kita dapat menggunakan cara berikut: berdirilah di depan sebuah cermin, letakkan jari Anda pada sebuah titik di antara kedua mata. Anda. Lima sampai enam sentimeter di belakang titik ini, tepat dalam tengkorak Anda, ada sekerat daging, seukuran kacang buncis, yang disebut kelenjar pituitari.
Untuk memahami lebih lanjut keajaiban sistem ini, kita dapat menggunakan cara berikut: berdirilah di depan sebuah cermin, letakkan jari Anda pada sebuah titik di antara kedua mata. Anda. Lima sampai enam sentimeter di belakang titik ini, tepat dalam tengkorak Anda, ada sekerat daging, seukuran kacang buncis, yang disebut kelenjar pituitari.
B.
Fungsi Kelenjar Pituitari (Kelenjar Hipofisa)
Pituitari
atau kelenjar hipofisa adalah suatu kelenjar yang terdapat di bagian bawah
otak, sering disebut kelenjar biji kacang. Diameternya kurang lebih 1 inci.
Kelenjar
ini memproduksi bermacam-macam hormon dengan fungsi yang berbeda-beda. Kedudukan dari kelenjar
pituitari ini dalam sistem endokrin adalah sebagai pusatnya atau seperti kepala
eksekutif dalam suatu tim menejemen.
Kelenjar
pituitari mempunyai fungsi sebagai berikut
(1) Pertumbuhan
Mempengaruhi pertumbuhan jaringan keras dan lunak. Pertum-buhan dapat didefinisikan sebagai pertumbuhan struktural (misalnya tinggi badan).
Ketidakseimbangan
dalam fungsi kelenjar ini dapat menimbulkan pertumbuhan raksasa (giganrisme)
atau pertumbuhan kerdil (dwarfisme). Pertumbuhan dapat juga mencakup jaringan
lunak (misalnya tumor). Jadi, pituitari ikut berperan dalam pertumbuhan
jaringan, baik normal maupun abnormal.
(2) Metabolisme
Metabolisme menggambarkan laju kerja dari sel. Pituitari merupakan ‘bos’ yang mengatur, serta sebagai supervisi bagi kelenjar lain yang terlibat dalam metabolisme.
Metabolisme menggambarkan laju kerja dari sel. Pituitari merupakan ‘bos’ yang mengatur, serta sebagai supervisi bagi kelenjar lain yang terlibat dalam metabolisme.
(3)
Regulasi
Pituitari mengatur kelenjar endokrin yang lain, arteri pada jantung dan tubuh, keseimbangan air, tekanan darah, organ seksual dan reproduksi.
Pituitari mengatur kelenjar endokrin yang lain, arteri pada jantung dan tubuh, keseimbangan air, tekanan darah, organ seksual dan reproduksi.
Kelenjar
pituitari yang bekerja tidak sempurna akan menyebabkan beberapa gangguan
seperti berikut.
1)Demam
Demam merupakan salah satu reaksi pertahanan untuk melindungi tubuh dari suatu penyakit. Semakin tinggi suhu tubuh maka semakin tinggi risiko (semakin membahayakan) penyakit tersebut. Bersama hipothalamus, pituitari terlibat dalam memberikan respon terhadap penyakit dengan efek demam tersebut.
1)Demam
Demam merupakan salah satu reaksi pertahanan untuk melindungi tubuh dari suatu penyakit. Semakin tinggi suhu tubuh maka semakin tinggi risiko (semakin membahayakan) penyakit tersebut. Bersama hipothalamus, pituitari terlibat dalam memberikan respon terhadap penyakit dengan efek demam tersebut.
2)Pingsan
Pituitari menyekresikan hormon yang disebut vasopressin. Hormon ini mengatur penyempitan arteri. Pingsan terjadi akibat pasokan darah ke otak yang tidak cukup dan terjadi secara mendadak. Hormon vasopressin dan pituitari tentunya terlibat dalam proses pingsan ini.
Pituitari menyekresikan hormon yang disebut vasopressin. Hormon ini mengatur penyempitan arteri. Pingsan terjadi akibat pasokan darah ke otak yang tidak cukup dan terjadi secara mendadak. Hormon vasopressin dan pituitari tentunya terlibat dalam proses pingsan ini.
Kelenjar Pituitari Depan
Kelenjar pituitari depan menghasilkan enam hormon berbeda yang fungsinya
telah tertentu. Sebagian hormon yang bekerja pada kelenjar hormon lainnya
disebut “hormon tropik”. Hormon ini dirancang untuk mengatur sistem hormon.
Pada halaman berikut kita akan mempelajari fungsi-fungsi hormon tropik bersama
dengan susunan dan fungsi kelenjar-kelenjar hormon yang dihasilkannya. Kelompok
lain hormon-hormon ini merangsang jaringan tubuh. Nama-nama hormonnya sebagai
berikut:
Hormon yang merangsang kelenjar endokrin/hormon lain (tropik):
1. Hormon perangsang tiroid (TSH)
2. Hormon perangsang kelenjar
adrenal (ACTH, hormon adrenokortikotropik)
3. Hormon perangsang folikel
(FSH)
4. Hormon Luteneizing (LH).
Hormon-hormon yang bekerja pada jaringan tubuh (non-tropik)
1. Hormon pertumbuhan (GH)
2. Hormon prolaktin (PRL).
Kelenjar Pituitari Belakang
Bagian belakang kelenjar pituitari adalah tempat menyimpan hormon yang
dihasilkan oleh hipotalamus. Pada keadaan yang sesuai, hormon-hormon ini
dilepaskan dengan perintah dari hipotalamus. Hormon-hormon itu adalah:
1. Vasopresin (hormon
antidiuretik)
2. Oksitosin
Apakah “Master Gland” terhubung ke Otak?
Pituitary menggantung dari yang disebut “Hypothalamus” yang merupakan bagian dari otak yang dekat diatasnya.; diaerah sekitarnya banyak terdapat pembuluh darah dan syaraf-syaraf. Hormone yang diproduksi oleh Hypothalamus membwa sinyal atau pesan kepada kelenjar pituitary / hipofisis. Hypothalamus seperti lberfungsi sebagai “switching’ atau pengatur terhadap sinyal yang berasal dari otak ke kelenjar hipofisis; yang mana akan menyalurkan sinyal atau pesan ke organ tubuh.
Pituitary terdiri dari anterior besar
(adenohypophysis) dan posterior kecil (neurohyphysis). Terletak di kantung
kecil dari tulang dasar otak yang disebut sella turcica yang berbentuk seperti
sadel pada tulang sphenoid.Sella Turcica terletak didalam tengkorak didasar
otak.
Mengapa kelainan pituitary sangat sulit
dideteksi?
Kelainan pituitary dapat menyebabkan beberapa
gejala; bailk itu gangguna hormonal atau ganguan syaraf olehkarena letaknya
dekat dengan otak, yang merupakan jalur dari syaraf dan pembuluh darah dan juga
merupakan pengontrol dari hormone tubuh. Namun diagnosis dari kelainan
pituitary seringkali sulit dilakukan dan lama untuk langsung diketahui karena
seringkali gejalanya berkaitan dengan gejala – gejala dengan penyakit lain;
sehingga sangat tergantung terhadap gejala yang timbul; atau tanda tanda
lainya, atau tindakan CT Scan / MRI terhadap posisi pituitary sangat
diperlukan.
Hormones apa saja yang dihasilkan oleh
pituitary?
· Thyroid Stimulating Hormone (TSH) TSH berperan dalam pengaturan kecepatan metabolik melalui hormon tiroid,sedang LH dan FSH berperan dalam pematangan sexual dan fungsi reproduksi. Insidensi tumor ini sangat jarang sekitar 1% dari seluruh tumor hipofisis.
· Growth Hormone (GH) Kelebihan hormon ini pada orang dewasa menyebabkan acromegaly sedang pada anak yang epiphysealnya belum menutup akan menyebabkan gigantisme
· Adrenocorticotropic Hormone (ACTH) Definisi: Cushing disease adalah suatu keadan hypercortisolemi yang disebabkan karena produksi ACTH yang berlebihan dari adenoma hipofisis. Sedang yang dimaksud Cushing’s syndroma adalah kondisi hypercortisolemia yang disebabkan dari berbagai sumber selain hipofisis.Hal lain yang timbul oleh karena kelebihan ACTH yaitu Nelson’s syndrome berpigmentasi oleh karena adanya stimulasi melanin stimulating hormon yang bereaksi silang dengan ACTH, terjadi pada 10-20% pasien yang menjalani operasi adrenalectomy sebagai terapi dari cushing’s syndromanya.
· Melanocyte-Stimulating Hormone (MSH)
·
Prolactin (PRL)
Hormone yang dihasilkan atau dikontrol
oleh Hypothalamus?
· Oxytocin akan merangsang kandungan dan mengeluarkan susu selama proses menyusui.
· Antidiuretic Hormone (ADH) penyerapan kembali dari air ke dalam darah oleh ginjal dan oleh karena itu ber/kurang produksi air seni. Juga dikenal sebagai Vasopressin.
Apa yang terjadi jika Pituitary
memproduksi terlalu banyak atau sedikit?
Suatu ketidak seimbangan terjadi, mendorong ke
arah lebih dari selusin kelainan dari sistem endocrine itu. Kekurangan dari
hormon gondok, hormon tentang ginjal berkenaan dengan selaput ( cortisol) atau
hormon yang antidiuretic ( vasopressin) adalah yang segera memerlukan perawatan
. Pasien dengan kelainan dari hormon yang lain, masih dapat dikompromikan.
Apa yang menyebabkan Pituitary mengalami
gangguan.
Tumor (umunya jinak), radang infeksi/peradangan
dan kecelakaan menyebabkan kelenjar mengalami gangguan, seperti halnya
metastasis atau penyebaran dari tumor lain pada pituitary ( jarang terjadi).
Pengobatan radiasi [bagi/kepada] otak dapat juga menyebabkan gangguan sel
pituitary normal
Apa itu Pituiatary Tumor
Suatu tumor pituitary adalah suatu pertumbuhan
yang abnormal tentang sel pituitary. Pituitary tumor dapat nonfunctional (
tidak mengeluarkan hormon) atau menghasilkan hormon yang spesifik, seperti
prolactin ( menyebabkan ketidaksuburan/kemandulan, libido yang dikurangi, dan
osteoporosis), hormon pertumbuhan ( menyebabkan acromegaly), ACTH ( menyebabkan
Cushing’s), TSH ( menyebabkan hypothyroidism),
Tumor ini bertindak menurut sel dari asal mereka dan dinamai untuk jenis sel yang spesifik di/terpengaruh, sebagai contoh, jika suatu tumor akibat suatu prolactin yang memproduksi sel, pasien dengan suatu prolactinoma-a prolactin mengeluarkan pituitary tumor yang adalah umum dan dapat diberi perawatan. Prolactin tinggi akan menekan produksi dari hormon pituitary dan merangsang produksi dari estrogen atau testosterone. Orang dengan tumor ini dapat kehilangan kemamampuan Sexnya dan tingkatan testosterone rendah dapat menyebabkan kemandulan. Untuk wanita dapat menyebakan gangguan haid. Adalah penting ingat bahwa kebanyakan tumor pituitary adalah Jinak
Apakah tumor tersebut mematikan ?
Jika dapat didiagnosa dini, dapat di sembuhkan engan sempurna jika tidak Tumor dapat menjadi Macroadenoma yang dapat menekan syaraf mata (menyebakan penglihatan menjadi kabur; melihat ganda) dan otak dan gangguan Pituitary ( membatasi atau tidak dapat memperoduksi hormon produksi). Tumor yang besar dapat juga menyebar ke sinus yang penuh dengan cekungan, yang merpakan tempat nadi/jalan utama carotid, pembuluh darah untuk mengalirkan mata, dan mempengaruhi pergerakan mata. Tindakan di sekitar sinus yang penuh dengan cekungan adalah sulit dan harus dilakukan oleh suatu ahli bedah yang berpengalaman pituitari.
Tumor dapat juga mengeluarkan terlalu banyak dari suatu hormon, menyebabkan hipertensi, kencing manis, kelainan fungsi hati, kelainan fungsi tubuh seksual, ketidaksuburan/kemandulan, osteoporosis, radang sendi, kematian dan penyakit jantung yang dapat menyebabkan kematian.
Bagaimana mendeteksi secara dini
Gejala yang timbul oleh pituitary tumor tidak mudah untuk cepat dikenali dan sukar untuk didiagnosa awal oleh dokter; bagi pasien yang mempunyai gejala baik dari yang kekurangan hormonal disebabkan oleh tekanan dari pituitary atau nya ” tangkai”) atau kelebihan hormon ( disebabkan oleh produksi hormon yang tak dapat dikontrol oleh tumor pituitary). Bahkan di abad 21 ini masih banyak terjadi keterlambatan deteksi dini Tumor ini hal ini disebabkan karena diagnosa pituitary memerlukan dokter ahli yang memang menanganinya dan banyak dokter yang tidak memaahami gejala – gejala dari tumor tersebut.
Bagaimana Lazimnya Tumor Pituitary?
Studi yang paling awal mengambil tempat di 1936, ketika Dr. R.T. Costello dari Mayo Foundation yang diselenggarakan suatu studi dan menemukan pituitary tumor di 22.4 % dari populasi ( Costello R.T. Subclinical adenoma dari kelenjar pituitari itu. Adalah. J. Pathol. 1936; 12:205-214).
Mengapa Tumor ini umum terjadi?
Belum diketahui secara pasti; oleh karena pendanaan dalam peneilitian Brain Tumor untuk pituitary tidak ada Namun dalam kongres bulan Oktober 2002 : Benign Cancer Registries Amendment Act” telah menginstruksikan kepada Rumah Sakit; Dokter dan Klinik untuk melaporkan kejadian Pituitary (United States)
Mengapa ini tidak umum diketahui?
Terdapa 4 (empat) alasan ?
1. Pituitary tumors menghasilkan suatu array yang
luas tentang gejala, dan sering gejala yang timbul tidak diperlakukan sebagai
penyakit. Sebagai hasilnya, pituitary pasien dapat bertahun tahun untuk
didiagnosa bahwa terjadi tumor pada Pituitary. Orang – orang dengan tumor
pituitary yang tanpa diketahui dapat mati disebabkan serangan jantung,
hypothyroidism, gangguan ginjal, gangguan keseimbangan cairan tubuh.
Merupakan gangguan – gangguan yang dapat
menyenmbunyikan penyebab yang utama: suatu tumor pituitary
2. Dana yang besar; menyebakan penelitian untuk
Tumor Pituitary tidak dilakukan.
3. Tidak dilakukan penyebaran pengetahuan bagi masyarakat tentang tumour pituitary?
4. Industri yang tidak mengetahui efisiensi yang dapat dilakukan bila dapat mendiagnosa lebih dini.
3. Tidak dilakukan penyebaran pengetahuan bagi masyarakat tentang tumour pituitary?
4. Industri yang tidak mengetahui efisiensi yang dapat dilakukan bila dapat mendiagnosa lebih dini.
Bagaimana Penanganan Pituitary Tumor?
Tergantung pada jenis tumor dan berapa banyak
telah membesar ke dalam otak, dan juga tergantung umur dan kesehatan pasien.
Tiga macam dari perawatan digunakan: Operasi; Radiasi dan obat untuk
menyusutkan. Obat dapat juga menghalangi kelenjar pituitari membuat terlalu banyak
hormon. Suatu operasi Transphenoidal dapat mengangkat tumor melalui suatu
menerobos jalan lintasan nassal (secara Teknologi yang digunakan dapat
dibedakan dengan metode Microscopic dan endoscopic), Kadang-Kadang dapat
melalui goresan di bawah bibir atas. Cara Tradisional adalah suatu Craniotomy
mencabut tumor melalui suatu menerobos medan dari tengkorak; ini adalah jarang
dilaksanakan untuk tumor besar yang menyerbu.
Apakah Operasi berisiko?
Operasi adalah suatu perawatan yang dapat diambil
dan itu adalah dapat dilakukan JIKA dilakukan oleh ahli bedah syaraf yang
trampil dan khusus mengetahui pituitary tumor.. Semakin kecil tumor, tingkat
keberhasilannya makin tinggi. Tumor yang besar yang tumbuh menaik mendesak otak
atau tumbuh secara menyamping ( ke dalam sinus yang penuh dengan cekung yang
berisi nadi/jalan utama yang utama, meningkat/kan resiko dari operasi. Diagnosa
dini adalah kunci dari penanganan Pituitary Tumor.
Apakah semua Tumor Pituitary sama?
Tidak Ada lebih dari selusin kelainan yang sangat
berbeda yang diakibatkan oleh pituitary dan tumor. Sebagai contoh, jika suatu
tumor membentuk di suatu ACTH mengeluarkan sel pituitaryl, bisa mengakibatkan
produksi berlebih dari cortisol ( Disease Cushing’s) atau kurang produksi dari
cortisol ( kelainan t entang ginjal, sering dikenal sebagai Secondary Addison’s
Disease). Cushing’s Adalah suatu kondisi yang ditandai oleh akumulasi
berlebihan yang gemuk di bagian tengah dari badan ( kegendutan, termasuk wajah
yang sangat bulan (moon face)), kencing manis, hipertensi, suatu kalium serum
yang rendah, bruising dan pengenceran dari kulit, dan osteoporosis. Gejala dari
kelainan tentang ginjal meliputi pengeringan, sodium dan tekanan darah yang
rendah mengukur, dan berat/beban kerugian yang berlebihan. Addison’S Disease
yang utama disebabkan ketika kelenjar yang tentang ginjal gagal, yaitu. gagal
untuk bereaksi terhadap arah dari pituitary dan hypothalamus.
Jika tumor membentuk dalam suatu hormon pertumbuhan yang memproduksi sel, dapat berlebih memproduksi hormon pertumbuhan. Tumor yang membentuk dari hormon pertumbuhan yang memproduksi sel menyebabkan dua gambar-an berbeda klinis. Jika mereka terjadi di anak-anak plat pertumbuhan di merindukan tulang sudah tertutup, hormon pertumbuhan yang berlebihan akan menyebabkan gigantism. Jika kelebihan hormon pertumbuhan terjadi selama kedewasaan ada pelebaran yang berlebihan dari tangan, kaki, dan rahang, seperti halnya bengkak jaringan/tisu yang lembut dari banyak jaringan ( acromegaly). Acromegaly dihubungkan dengan suatu kemungkinan dari kencing manis mellitus, serangan jantung, hipertensi, dan tertentu jenis kanker yang berbahaya .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar