GAMBARAN PELAKSANAAN PROGRAM USAHA KESEHATAN SEKOLAH (UKS) PADA SEKOLAH DASAR DI
WILAYAH KERJA PUSKESMASBUMI RATU KECAMATAN PAGELARAN
KABUPATEN PRINGSEWU
Oleh
EMIYATI
NPM : 09410066
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS MALAHAYATI
BANDAR LAMPUNG
2012
BAB
1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Paradigma sehat adalah cara pandang,pola piker atau
model pembangunan kesehatan yang bersifat holistic melihat masalah kesehatan
yang di pengaruhi oleh banyak faktor yang brsifat lintas sektoral dan upaya
lebih di arahkan pada peningkatan, pemeliharaan dan perlindungan,
kesehatan,bukan hanya menyembuhkan orang sakit atau pemulihan kesehatan.
Kesehatan merupakan hak dasar dan merupakan salah satu factor yang sangat
menentukan masa sumber daya manusia (Depkes RI, 1999). Derajat kesehatan
sendiri di pengaruhi oleh 4 faktor (H.L Blum dalam effendy1998) yaitu factor
lingkungan, prilaku, pelayanan kesehatan dan keturunan.
Pelayanan kesehatan dasar di laksanakan oleh
puskesmas yang merupakan pusat pengembangan, pembinaan dan pelayanan kesehatan
sekaligus merupakan pos terdepan dalam pembangunan kesehatan masyarakat.
Puskesmas memiliki 18 program pokok. Salah satu program tersebut adalah program
Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) (Depkes RI, 1992). UKS sebagai slah satu wahana untuk
meningkatkan kemampuan hidup sehat dan derajat kesehatan peserta didik serta
menciptakan lingkngan yang sehat, maka program UKS mempunyai Trias UKS yang
meliputi pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan dan pembinaan lingkungan
kehidupan sekolah yang sehat (Effendy, 1998). Oleh karena itu pembinaan dan
pengembangan UKS sebagai upaya pendidikan dan kesehatan harus di laksanakan
secara terpadu, berencana, terarah dan bertanggung jawab dalam menanamkan,
menumbuhkan, mengembangkan dan membimbing untuk menghayati, menyenangi dan
melaksanakan prinsip hidup sehat dalam kehidupan peserta didik sehari-hari.
(Depkes RI,2002).
Hasil pnelitian maupun pengamatan yang di lakukan
baik oleh Departemen Pendidikan Nasional, Departemen Kesehatan, Departemen
Agama, dan Departemen Dalam Negeri bahwa kegiatan UKS di tinjau dari segi
sarana / prasarana, pengetahuan, sikap
peserta didik di bidang kesehatan, warung sekolah, makanan sehari-hari / gizi,
kesehatan pribadi secara umum memperlihatkan bahwa prinsip hidup sehat dan derajat
kesehatan peseerta didik bellum mencapai tingkat yang di harapkan (Depkes RI,
2002). Begitu pula dengan sasaran upaya kesehatan di tinjau dari cakupan
sekolah, peserta didik di kaitkan dengan wajib belajar, mutu penyelenggaraan,
ketenangan dan sarana prasarana belum seimbang dengan usaha pencapaian tujuan
UKs serta prilaku hidup bersih dan sehat belum mencapai tingkat yang di
harapkan di samping itu ancaman sakit terhadap murid masih tinggi dengan adanya
penyakit Endemis dan kekurangan gizi (Depkes RI, 2002).
Di tinjau dari segi jumlah peserta didik yang
berusia antara 5 – 19 tahun merupakan kelompok masyarakatyang mempunyai jumlah
cikup besar yaitu 23% darijumlah seluruh penduduk Indonesia (Perkiraan jumlah
penduduk tahun 2020). (Lembaga Demografi UI, 1991). Sedangkan peserta didik
merupakan kelompok masyarakat yang mempunyai tingkat kesehatan yang yang lebih
baik bila di bandingkan dengan berbagai kelompok masyarakat lainnya, meskipun
demikian kelompok ini yang rawan kerena berada dalam periode pertumbuhan dan
perkembangan.
Berdasarkan data tahun 2004 dari totsl sekolah dan
madrasah di provinsi Lampung sebanyak 535 buah baru 87,85% (470 buah) yang
melaksanakan UKS dan UKGS 116 buah.untuk jumlah guru yang di tatar UKS
berjumlah 171 orang. Dari total sekolah dan madrasah tersebut hanya terdapat
292 orang sebagai dokter kecil. (Profil Kabupaten Pringsewu 2010). Cakupan
program UKS di puskesmas Bumiratu baru mencapai 23% dari target standar
nasional 70% yang mendapatkan pelayanan UKS maka petugas UKS sebagai pendidik
kesehatan, pelayanan kesehatan dan pembinaan lingkungan hidup yang seehat perlu
di tingkatkan (Profil Puskesmas Bumiratu 2012).
Begitu pentingnya program UKS dalam upaya
peningkatan pendidikan dan kesehatan peserta didik maka peran petugas kesehatan
mempunyai peranan yang sangat penting dan intensitas pembinaan dan pengembangan
UKS perlu di tingkatkan agar derajat kesehatan anak dan lingkungan sekoah
tercapai memlalui pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan dan pembinaan
lingkungan sehat, mengingat fungsi tugas dan kewajibannya sebagai pelayan
masyarakat di samping guru yang setiap hari menghadapi peserta didik Depkes RI,
2002).
Dari permasalahan di atas, maka penulis tertarik
untuk melakukan kajian dengan judul gambaran pelaksanaan program UKS pada
sekolah dasar di wilayah kerja puskesmas Bumiratu Kecamatan Pagelaran Kabupaten
Pringsewu tahun 2012.
B. Perumusan Masalah
Bagaimanakah gambaran pelaksanaan program UKS pada
sekolah dasar diwilayah
kerja Puskesmas
Bumiratu tahun 2011.
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan
umum
Mengetahui gambaran pelaksanaan
program UKS pada sekolah dasar (SD) di wilayah kerja Puskesmas Bumiratu tahun
2011.
2. Tujuan
Khusus
a. Mengetahui
gambaran hasil kegiatan pendidikan kesehatan dalam program UKS pada sekolah
dasar di wilayah kerja Puskesmas Bumiratu tahun 2011.
b. Mengetahui
hasil pelayanan kesehatan dalam program UKS pada sekolah dasar di wilayah kerja
Puskesmas Bumiratu tahun 2011.
c.
Mengetahui gambaran hasil pembinaan
lingkungan sekolah sehat dalam program UKS sekolah dasar (SD) di wilayah kerja
Puskesmas Bumiratu tahun 2011.
d.
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi
peneliti
Peneliti dapat menambah khasanah ilmu pengetahuan,
wawasan dan pengalaman yang berharga untuk dapat lebih mengetahui pelaksanaan
program UKS dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat sekolah.
2. Bagi
Puskesmas
Sebagai gambaran evaluasi program UKS pada tahun
2011 dan dapat di jadikan acuan untuk perencanaan program UKS ke depan
pada tingkat Sekolah Dasar .
3. Bagi
Sekolah Dasar
Sebagai
bahan evaluasi pelaksanaan UKS di sekolah dasar dan dapat meningkatkan motivasi
dan kinerja petugas UKS (Guru UKS) dalam memberikan Trias UKS pada sekolah
dasar
E. Ruang Lingkup Penalitian
Penelitian
ini di lakukan di seluruh sekolah dasar pada wilayah kerja Puskesmas Bumiratu
yaitu sebanyak 25 sekolah dasar dengan menggambarkan pelaksanaan program UKS
dengan indicator pencapaian kegiata trias UKS pada tahun 2011.
Variable
yang di teliti pada penelitian ini adalah kegiaan trias UKS yang terdiri dari :
a. Pendidikan
kesehatan.
b. Pelayanan
kesehatan.
c. Pembinaan
lingkugan sekolah sehat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar