Kamis, 19 Juli 2012

GAMBARAN PELAKSANAAN PROGRAM USAHA KESEHATAN SEKOLAH (UKS)


GAMBARAN PELAKSANAAN PROGRAM USAHA  KESEHATAN SEKOLAH (UKS) PADA SEKOLAH DASAR DI WILAYAH KERJA PUSKESMASBUMI RATU KECAMATAN PAGELARAN
KABUPATEN PRINGSEWU
Oleh
EMIYATI
NPM : 09410066

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS MALAHAYATI
BANDAR LAMPUNG
2012
BAB 1
PENDAHULUAN

A.     LATAR BELAKANG
Paradigma sehat adalah cara pandang,pola piker atau model pembangunan kesehatan yang bersifat holistic melihat masalah kesehatan yang di pengaruhi oleh banyak faktor yang brsifat lintas sektoral dan upaya lebih di arahkan pada peningkatan, pemeliharaan dan perlindungan, kesehatan,bukan hanya menyembuhkan orang sakit atau pemulihan kesehatan. Kesehatan merupakan hak dasar dan merupakan salah satu factor yang sangat menentukan masa sumber daya manusia (Depkes RI, 1999). Derajat kesehatan sendiri di pengaruhi oleh 4 faktor (H.L Blum dalam effendy1998) yaitu factor lingkungan, prilaku, pelayanan kesehatan dan keturunan.
Pelayanan kesehatan dasar di laksanakan oleh puskesmas yang merupakan pusat pengembangan, pembinaan dan pelayanan kesehatan sekaligus merupakan pos terdepan dalam pembangunan kesehatan masyarakat. Puskesmas memiliki 18 program pokok. Salah satu program tersebut adalah program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) (Depkes RI, 1992). UKS sebagai slah satu wahana untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat dan derajat kesehatan peserta didik serta menciptakan lingkngan yang sehat, maka program UKS mempunyai Trias UKS yang meliputi pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan dan pembinaan lingkungan kehidupan sekolah yang sehat (Effendy, 1998). Oleh karena itu pembinaan dan pengembangan UKS sebagai upaya pendidikan dan kesehatan harus di laksanakan secara terpadu, berencana, terarah dan bertanggung jawab dalam menanamkan, menumbuhkan, mengembangkan dan membimbing untuk menghayati, menyenangi dan melaksanakan prinsip hidup sehat dalam kehidupan peserta didik sehari-hari. (Depkes RI,2002).
Hasil pnelitian maupun pengamatan yang di lakukan baik oleh Departemen Pendidikan Nasional, Departemen Kesehatan, Departemen Agama, dan Departemen Dalam Negeri bahwa kegiatan UKS di tinjau dari segi sarana / prasarana, pengetahuan,  sikap peserta didik di bidang kesehatan, warung sekolah, makanan sehari-hari / gizi, kesehatan pribadi secara umum memperlihatkan bahwa prinsip hidup sehat dan derajat kesehatan peseerta didik bellum mencapai tingkat yang di harapkan (Depkes RI, 2002). Begitu pula dengan sasaran upaya kesehatan di tinjau dari cakupan sekolah, peserta didik di kaitkan dengan wajib belajar, mutu penyelenggaraan, ketenangan dan sarana prasarana belum seimbang dengan usaha pencapaian tujuan UKs serta prilaku hidup bersih dan sehat belum mencapai tingkat yang di harapkan di samping itu ancaman sakit terhadap murid masih tinggi dengan adanya penyakit Endemis dan kekurangan gizi (Depkes RI, 2002).
Di tinjau dari segi jumlah peserta didik yang berusia antara 5 – 19 tahun merupakan kelompok masyarakatyang mempunyai jumlah cikup besar yaitu 23% darijumlah seluruh penduduk Indonesia (Perkiraan jumlah penduduk tahun 2020). (Lembaga Demografi UI, 1991). Sedangkan peserta didik merupakan kelompok masyarakat yang mempunyai tingkat kesehatan yang yang lebih baik bila di bandingkan dengan berbagai kelompok masyarakat lainnya, meskipun demikian kelompok ini yang rawan kerena berada dalam periode pertumbuhan dan perkembangan.
Berdasarkan data tahun 2004 dari totsl sekolah dan madrasah di provinsi Lampung sebanyak 535 buah baru 87,85% (470 buah) yang melaksanakan UKS dan UKGS 116 buah.untuk jumlah guru yang di tatar UKS berjumlah 171 orang. Dari total sekolah dan madrasah tersebut hanya terdapat 292 orang sebagai dokter kecil. (Profil Kabupaten Pringsewu 2010). Cakupan program UKS di puskesmas Bumiratu baru mencapai 23% dari target standar nasional 70% yang mendapatkan pelayanan UKS maka petugas UKS sebagai pendidik kesehatan, pelayanan kesehatan dan pembinaan lingkungan hidup yang seehat perlu di tingkatkan (Profil Puskesmas Bumiratu 2012).
Begitu pentingnya program UKS dalam upaya peningkatan pendidikan dan kesehatan peserta didik maka peran petugas kesehatan mempunyai peranan yang sangat penting dan intensitas pembinaan dan pengembangan UKS perlu di tingkatkan agar derajat kesehatan anak dan lingkungan sekoah tercapai memlalui pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan dan pembinaan lingkungan sehat, mengingat fungsi tugas dan kewajibannya sebagai pelayan masyarakat di samping guru yang setiap hari menghadapi peserta didik Depkes RI, 2002).
Dari permasalahan di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan kajian dengan judul gambaran pelaksanaan program UKS pada sekolah dasar di wilayah kerja puskesmas Bumiratu Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pringsewu tahun 2012.
B.     Perumusan Masalah
Bagaimanakah gambaran pelaksanaan program UKS pada sekolah dasar diwilayah
kerja Puskesmas Bumiratu tahun 2011.
C.     Tujuan Penelitian
1.      Tujuan umum
Mengetahui gambaran pelaksanaan program UKS pada sekolah dasar (SD) di wilayah kerja Puskesmas Bumiratu tahun 2011.

2.      Tujuan Khusus
a.       Mengetahui gambaran hasil kegiatan pendidikan kesehatan dalam program UKS pada sekolah dasar di wilayah kerja Puskesmas Bumiratu tahun 2011.
b.      Mengetahui hasil pelayanan kesehatan dalam program UKS pada sekolah dasar di wilayah kerja Puskesmas Bumiratu tahun 2011.
c.       Mengetahui gambaran hasil pembinaan lingkungan sekolah sehat dalam program UKS sekolah dasar (SD) di wilayah kerja Puskesmas Bumiratu tahun 2011.
d.       
D.    Manfaat Penelitian
1.      Bagi peneliti
Peneliti dapat menambah khasanah ilmu pengetahuan, wawasan dan pengalaman yang berharga untuk dapat lebih mengetahui pelaksanaan program UKS dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat sekolah.
2.      Bagi Puskesmas
Sebagai gambaran evaluasi program UKS pada tahun 2011 dan dapat di jadikan acuan untuk perencanaan program UKS ke depan pada  tingkat Sekolah Dasar .
3.      Bagi Sekolah Dasar
Sebagai bahan evaluasi pelaksanaan UKS di sekolah dasar dan dapat meningkatkan motivasi dan kinerja petugas UKS (Guru UKS) dalam memberikan Trias UKS pada sekolah dasar
E.     Ruang Lingkup Penalitian
Penelitian ini di lakukan di seluruh sekolah dasar pada wilayah kerja Puskesmas Bumiratu yaitu sebanyak 25 sekolah dasar dengan menggambarkan pelaksanaan program UKS dengan indicator pencapaian kegiata trias UKS pada tahun 2011.
Variable yang di teliti pada penelitian ini adalah kegiaan trias UKS yang terdiri dari :
a.       Pendidikan kesehatan.
b.      Pelayanan kesehatan.
c.       Pembinaan lingkugan sekolah sehat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar